Rabu, 03 Oktober 2012

Gejala HIV / AIDS dan Penularannya

Gejala-Gejala Penyakit AIDS (ARC=AIDS Related Complex)
Untuk memastikan apakah seseorang kemasukan virus HIV, ia harus memeriksakan darahnya dengan tes khusus dan berkonsultasi dengan dokter. Jika dia positif mengidap AIDS, maka akan timbul gejala-gejala yang disebut degnan ARC (AIDS Relative Complex) Adapun gejala-gejala yang biasa nampak pada penderita AIDS adalah:
  1. Lelah berkepanjangan
  2. Sering demam (>38 °C)
  3. Sesak nafas dan batuk berkepanjangan
  4. Berat badan turun mencolok
  5. Bercak merah kebiruan pada kulit/mulut
  6. Diare lebih satu bulan tanpa sebab yang jelas
  7. Bercak putih/luka dalam mulut
Siapa yang Beresiko Tinggi Tertular HIV/AIDS?
  1. Mereka yang melakukan hubungan seksual dengan orang yang terkena HIV/AIDS tanpa menggunakan pengaman kondom.
  2. Orang yang berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan yang berisiko seperti pelacur dan homoseksual.
  3. Orang yang mendapat transfusi darah yang tercemar virus.
  4. Penggunaan alat suntik secara bergantian tanpa melalui sterilisasi
  5. Anak yang lahir dari ibu yang mengidap virus HIV.
  6. Orang yang karena pekerjaannya sering berhubungan dengan dengan penderita HIV/AIDS seperti dokter, perawat, petugas transfusi darah, bidan, dan sebagainya, karena dikhawatirkan ada luka di tubuhnya. Hal tersebut akan menjadi pintu masuk virus HIV/AIDS.
  7. · Para keluarga yang salah satu anggota keluarganya bepergian jauh dan lama seperti pelaut, sopir truk, dan pedagang keliling.
  8. Para keluarga yang hubungan suami/istri sedang tidak akur atau retak.
  9. Para keluarga yang memiliki remaja menjelang akil baligh dan yang mempunyai remaja putus sekolah yang perilakunya sehari-hari tidak terkontrol.
Bagaimana Proses Penularan HIV/AIDS?
Cairan tubuh penderita AIDS yang berperan dalam penularan adalah darah, sperma, cairan vagina, dan cairan tubuh lainnya yang tercemar HIV, misalnya air ludah. Cara penularan AIDS terutama melalui:
  1. Hubungan seksual, baik dengan sejenis maupun berbeda jenis kelamin yang mengidap virus HIV.
  2. Tukar menukar jarum suntik, akupunktur, tato, dan alat cukur yang tercemar virus HIV.
  3. Transfusi darah yang tercemar virus HIV.
  4. Dari ibu hamil yang kemasukan virus HIV kepada bayi yang dikandungnya.
  5. Pertolongan persalinan yang tercemar virus HIV.
AIDS tidak menular karena:
  1. Berjabat tangan, bersentuhan dengan badan, pakaian, dan barang-barang penderita HIV/AIDS
  2. Gigitan serangga atau nyamuk
  3. Bercium pipi
  4. Makanan dan minuman
  5. Hidup serumah dengan penderita, asalkan tidak melakukan hubungan seksual.
  6. Berenang bersama-sama dalam satu kolam renang
  7. Penderita bersin dan batuk di dekat kita
  8. Menggunakan WC yang sama dengan penderita HIV/AIDS
  9. Satu kantor atau sekolah, dll.
  10. Namun demikian tetap perlu diwaspadai apabila ada kulit kita yang terluka dapat menjadi pintu masuknya virus HIV.

Bagaimana Mencegah Tertularnya HIV/AIDS?
· Melakukan penyebarluasan informasi HIV/AIDS kepada teman, kelompok, dan keluarganya untuk mengurangi keresahan akibat berita yang salah dan menyesatkan.
· Menghindari atau mencegah penyebaran HIV/AIDS pada diri sendiri, keluarga, dan kelompoknya dengan jalan antara lain:
1. Mempertebal iman dan taqwa agar tidak terjerumus ke dalam hubungan seksual pra nikah dan di luar nikah serta berganti-ganti pasangan.
2. Hindari alat tercemar
  • Alat kedokteran disteril (disucihamakan) dengan betul
  • Jarum suntik jangan bergantian dan tidak mengkonsumsi narkoba
  • Alat cukur jangan bergantian
  • Jarum tindik,tato,alat salon harus steril
  • Hati-hati bila kerokan
3. Penderita HIV/AIDS sadar untuk tidak menularkan penyakit pada orang lain
4. Hindarkan penyalahgunaan obat narkotika, alkoholisme dan segala bentuk pornografi yang dapat merangsang ke arah perbuatan seksual yang menyimpang.
5. Kalau suami istri sudah terinfeksi virus HIV, maka pakailah kondom dengan benar dalam melakukan hubungan seksual.
6. Melakukan tindakan pengamanan terhadap pencemaran virus HIV/AIDS melalui jarum suntik, transfusi darah, dan luka yang terbuka.
7. Bagi wanita pengidap virus HIV dianjurkan untuk tidak hamil.
8. Hindarkan pemakaian pisau cukur, gunting kuku, atau sikat gigi milik orang lain.

0 komentar: