Senin, 10 Juni 2013

Narkoba dan HIV? Mereka Akrab! | ODHA Berhak Sehat

Narkoba itu adalah Narkotika dan Obat-obatan atau bahan berbahaya. Secara eksplisitnya dan kepanjangan dari narkobaitu sendiri. Kalo dari Wikipedia selain ”narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen KesehatanRepublik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatandari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

Semua istilah ini, baik ”narkoba” ataupun ”napza”, mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan,narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropikayang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendakdioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya. (Wikipedia)

Jenis dari narkoba dibagi jadi 3 golongan, yang pertama narkoba adalah: ganja atau marijuana, morphin, heroin atau putaw, opium atau tanaman candu, dan kokain. Golongankedua adalah psikotropika, isinya adalah: amphetamine,ekstasi, dan shabu-shabu. Yang terakhir atau golongan ketiga disebut alcohol dan zat adiktif lainnya. (blog dari SitiZubaidah)


Cara menikmati narkoba bisa dengan banyak cara, diminum, dihirup dan disuntik. Menikmati narkoba dengan cara dihidup dan diminum tidak memiliki resiko yang tinggi, tapi jarum suntik sangat beresiko. Jarum suntik yang dipakai secara bergantian merupakan resiko paling tinggi untuk tertular HIV, karna terjadi pertukaran darah orang lain yang mungkin mengidap HIV. Dan sebagian atau bahkan lebih, dari pengguna narkoba menggunakan jarum suntik. Selain jarum suntik, berhubungan seks juga menyumbang persentase yang cukup banyak. Kenapa kami kaitkan dengan seks? Narkoba bisa menyebabkan pemakainya kehilangan penalaran tentang akal sehat, sehingga pada saat melakukan hubungan seks para pemakai narkoba tidak terpikir untuk melakukan hubungan seks secara aman dan bisa melakukannya dengan siapa saja, sehingga peluang tertular HIV sangat besar.

Berikut kami beri satu contoh kasus penggunaan narkoba, data ini kita dapat dari wikipedia. Pada tanggal 2 Februari2010, Sammy Simorangkir diciduk aparat di sebuah kamar kost daerah Pedurenan Sawit Setiabudi, Jakarta Pusat. Dikamar tersebut ditemukan paket sabu-sabu dan juga alat hisap.Langsung saja, Sammy dibawa ke Polres Jakpus. Dari hasil tes urine, Sammy positif mengonsumsi narkoba dan membuatnya dijerat Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun. Tidak sampai disitu, Sammy pun di pecat sebagai lead singer dari group band Krispatih. Tapi tidak lama setelah itu Sammy keluar dari penjara dan menjalani rehabilitasi. Setelah dinyatakan benar-benar lepas dari narkoba, Sammy kembali menjalani profesinya sebagai penyanyi, tapi kali ini dia memutuskan untuk ber-solo karir.

Kesimpulan kami dari hubungan narkoba dengan HIV dan AIDS adalah narkoba sangat berhubungan erat dengan HIV.Jarum suntik yang tidak steril, seks bebas yang tidak aman membuka peluang paling besar untuk tertular HIV. Bagi yang bukan pengguna narkoba, lebih baik jangan mencoba. Tapi jika anda sudah terlanjur menjadi pecandu narkoba, anda bisa menjalani rehabilitasi supaya bisa terlepas dari pengaruh narkoba. Hidup kita emang akan hancur karna narkoba, tapi bukan berarti nggak bisa sembuh. Liat aja Sammy Simorangkir, bisa dibilang dia udah jatuh tertimpa tangga pula, tapi dia punya keinginan yang kuat untuk bisa bangkit lagi dari semua keterpurukannya dan akhirnya apa? Sammy bisa bangkit. Kalau Sammy saja bisa, kenapa anda tidak? Dimana ada kemauan, disana pasti aja jalan.

Kalau bukan kita, siapa lagi? Tunjukkan kalau bukan Cuma kami yang peduli, tapi #KitaPeduli

Sumber : http://www.odhaberhaksehat.org/
Read more

Kamis, 23 Mei 2013

Mengenal Lebih Dekat “Bunga Surga – Cathinone”

Katinon (Cathinone) menjadi pembicaraan setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan zat ini dikonsumsi oleh beberapa orang yang tertangkap di rumah salah satu publik figur minggu lalu (27/1). Yang dikonsumsinya adalah derivat dari cathinone, yakni 3,4-methylenedioxy-N-methylcathinone. Zat sintetis itu juga dikenal sebagai methylone. Cathinone, S(-)-alpha-aminopropiophenone, merupakan zat yang konfigurasi kimia dan efeknya mirip dengan amfetamin. Cathinone adalah nama bahan aktif berwujud kristal yang bisa diekstrak dari tumbuhan asli Afrika yang bernama Latin Catha edulis dengan sinonim Catha forskalii, Catha glauca, Celestrus edulis, dan Methyscophyllum glaucum. Tumbuhan ini memiliki banyak nama lokal, diantaranya menggambarkan asal kata dari mana nama Latinnya dibuat yaitu: cat, catha, ciat, khat, kaad, dan kafta.

  Secara alami cathinone terkandung dalam khat (Catha edulis Forsk), tumbuhan semak yang banyak terdapat di Afrika timur dan tengah serta sebagian Jazirah Arabia. Daun khat sejak dulu dikonsumsi dengan cara dikunyah, dibuat jus, atau diseduh seperti teh oleh penduduk di wilayah itu. Daun kath segar mengandung katinona lebih banyak dibandingkan dengan daun kath yang dikeringkan.
Adapun cathinone sintetis, sebagaimana disebut dalam situs European Monitoring Centre for Drugs and Drug Addiction (EMCDDA), berbentuk serbuk kristal putih atau kecoklatan, kadang-kadang dikemas dalam kapsul. Zat itu juga ditemui dalam bentuk tablet sebagai pengganti pil ekstasi. Cara penggunaan biasanya dihirup, ditelan, atau disuntikkan setelah dicampur air.
Tidak sulit menduga mengapa Catha edulis dijuluki flower of paradise (bunga surga). Tumbuhan ini sudah lama diketahui bisa menimbulkan halusinasi bila dikonsumsi. Dalam keadaan terhalusinasi seseorang bisa merasakan beragam sensasi yang sulit dideskripsikan.

 
Karena khat mengandung senyawa ephedrine-like [Amfetamin]. Rupanya itu untuk menghasilkan eksitasi, menghalau tidur, dan meningkatkan komunikasi. Itu digunakan sebagai stimulan untuk menghilangkan rasa lapar dan kelelahan.
Penjualan khat secara hukum dilegalkan di beberapa negara, namun juga ilegal di beberapa negara lainnya. Cathinone sintetik juga sering digunakan sebagai bahan utama yang digunakan sebagai campuran dalam mengkonsumsi obat-obatan terlarang, misalnya 'bath salts' di Amerika Serikat.
Menurut Drug Enforcement Administration (DEA) yang merilis Controlled Substances Act, Cathinone pun digolongkan sebagai substansi kelas I. Substansi kelas I adalah obat-obatan beserta kandungan di dalamnya dapat menimbulkan dampak serius terhadap kesehatan dan tidak digunakan untuk kebutuhan pengobatan.
Pasalnya, menurut DEA cathinone dapat menimbulkan hilangnya nafsu makan, kecemasan, iritasi, gangguan tidur, halusinasi, dan kepanikan.
Adapun, pemakai berat cathinone bisa mengalami gangguan mental. Di Indonesia, Undang-undang No.35/2009 tentang Narkotika menyatakan cathinone sebagai narkotika golongan I atau narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Laporan mengenai keracunan dan bahaya bagi kesehatan akibat penggunaan cathinone sintetis menyebabkan zat tersebut menjadi isu kesehatan masyarakat dan keamanan yang serius di Amerika Serikat.

Dalam situs National Institute on Drug Abuse dilaporkan, efek cathinone mirip amfetamin dan kokain. Zat itu merangsang peningkatan kadar neurotransmitter (zat pengantar impuls saraf) dopamin yang menimbulkan rasa gembira dan meningkatkan tenaga. Efek lain adalah peningkatan kadar norepinefrin meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Namun, pengguna bisa mengalami halusinasi akibat peningkatan kadar serotonin. Akibat buruk lain adalah dehidrasi, kerusakan jaringan otot, dan gagal ginjal yang berujung pada kematian. (sz)

Sumber : http://biotek.bppt.go.id
Read more

Tips Cara Menjauhi / Menghindari Narkoba


Tips Cara Menjauhi/Menghindari Narkoba/Narkotika Ajakan Menjadi Pemakai Barang Haram / Setan

Katakan tidak pada narkoba! Hanya orang bodoh yang bisa masuk ke dalam jeratan narkoba, zat dan obat-obatan terlarang. Para pengedar dan pembuat barang-barang setan tersebut akan melakukan berbagai promosi bujuk rayu menjebak mereka kepada orang-orang yang lemah iman dan tidak punya akal sehat untuk menjadi budak mereka.



Orang-orang yang sudah terkena narkoba bisa dibilang mayat hidup karena mereka seperti budak di mana jika dia tidak bisa mendapatkan barang haram tersebut dia akan rela melakukan apa pun yang kita inginkan jika kita memiliki barang haram itu. Efek kecanduan / ketagihan pada narkoba menyebabkan seseorang tidak konsen untuk menjalani hidupnya karena yang dipikirkan hanya bagaimana cara agar bisa mengkonsumsi narkoba terus menerus.

Berikut ini adalah tips bagi anda untuk memperkuat benteng dalam melawan narkoba yang mungkin anda akan butuhkan suatu saat nanti :

1. Pandai Memilih Teman / Pergaulan

Pergaulan yang salah bisa menyebabkan kita terperosok sehingga kita harus berhati-hati dengan teman-teman kita sendiri. Kita pun harus berani mengatakan tidak pada narkoba serta meninggalkan kawan-kawan kita yang dapat merusak kita.

Carilah teman yang baru jika teman yang lama hanya berupaya menjerumuskan kita ke lubang yang dalam. Jika perlu pilih kawan yang biasa-biasa saja walaupun culun dan katro. Bergaul dengan orang saleh / soleh umumnya bisa menyelamatkan kita dari jerat narkoba.

2. Belajar Membedakan Yang Baik Dan Yang Salah

Kita harus tahu, berani mengambil sikap dan konsisten pada berbagai hal di dunia ini. Jika kita tidak mampu mengambil sikap yang terbaik bagi kita sendiri, maka setan-setan yang ada di sekitar kitalah yang akan menentukan nasib kita selanjutnya. Jika sudah jelas itu narkoba dan teman kita ajak kita pakai itu, ya tolak ajakannya, segera tinggalkan dia dan blacklist dia dari kehidupan kita agar kita. Ambil keputusan dengan cepat dan tepat sebelum dia menguasai pikiran kita dan akhirnya berani coba-coba.

3. Tingkatkan Iman dan Taqwa Kita Kepada Tuhan YME

Memakai narkoba itu dosa karena hanya menyakiti dan merusak tubuh dan pikiran kita sendiri. Dengan dosa yang terakumulasi sedemikian besar maka setelah mati kita akan masuk neraka. Narkoba juga menjauhkan kita dari Tuhan karena di otak kita hanya narkoba dan narkoba lagi dan lagi.

4. Berhubungan Dengan Narkoba Itu Perbuatan Kriminal

Kita harus takut pada narkoba karena kalau polisi tahu kita memakai narkoba kita bisa langsung dilempar ke penjara yang sunyi, dingin dan menakutkan. Dipenjara itu tidak enak karena kita akan disiksa oleh penghuni tahanan lainnya serta diperas oknum dan penjahat lainnya.

5. Narkoba Adalah Candu Yang Menjadikan Kita Budak Setan

Sekali kita pakai narkoba maka selamanya kita akan ketergantungan pada benda haram tersebut. Kita saja tidak ketergantungan pada nasi karena bisa makan mie. Tapi untuk kasus narkoba kita tidak bisa mencari alternatif karena yang kita harus lakukan hanyalah pakai narkoba terus menerus sampai mati. Dengan menjadi budak kita akan lebih mudah disetir orang yang punya narkoba karena jika kita butuh dan hanya dia yang punya barang, maka kita bisa menyerahkan seluruh harta dan nama baik kita untuk sedikit barang haram.

6. Narkoba Hanya Membuat Rugi

Narkoba itu mahal, sulit didapat, merusak akal sehat, merusak pikiran, berpotensi membunuh kita, membuat kita tampil bodoh, bisa membuat kita masuk penjara, masuk neraka, menghancurkan raga kita, menghancurkan hubungan keluarga dan orang lain, dan lain sebagianya. Narkoba tidak ada untungnya karena keuntungan yang diberikan hanyalah semu yang sementara namun duka yang mendalam berada di baliknya.

7. Terus Mengikuti Informasi

Modus-modus baru mungkin dapat bermunculan setiap saat. Hati-hati dan jangan sampai kita terjebak karena kita tidak tanggap atas hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Jaga anggota keluarga kita dengan menginformasikan mereka tentang narkoba yang terjadi di lingkungan sekitar.

Semoga anda selalu terbebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya.
Read more

Selasa, 23 April 2013

Organ Tubuh Yang Rusak Karena Rokok

Kali ini kami ingin memberikan gambar mengenai organ organ tubuh manusia yang terkena dampak karena menghisap rokok. Selain ketagihan dan membuat boros, rokok juga bisa membuat orang jadi miskin. Miskin, dalam artian suatu ketika saat organ tubuh manusia mengalami gangguan kesehatan, maka pengeluaran untuk kesehatan akan bertambah, dan keluar secara berkelanjutan.
Hal ini di karenakan organ tubuh yang sudah rusak susah untuk disembahkan, namun hanya pengobatan untuk bertahan hidup dan menunggu ajal.

Berikut gambaran mengenai organ tubuh yang rusak :

Kerusakan Pada Otak


Kerusakan Pada Paru-Paru  dan Organ Yang Lain





Read more

Jumat, 19 April 2013

INDAHNYA KEKEJAMAN NARKOBA

Sayat Tubuh Sendiri Demi Darah Narkoba!



Foto-foto di bawah ini menunjukkan betapa ekstrim dan mengerikannya ketika orang sudah mempunyai ketergantungan terhadap zat psikotropika tersebut. Lihatlah bekas luka sayatan lama dan sayatan baru yang masih menetes darahnya. Jika sudah terjadi demikian maka berbagai macam penyakit akan datang kepada pecandu tersebut, lebih-lebih infeksi yang akan dia derita.


Sebuah pelajaran bagi kita, berfikirlah seribu kali ketika ada niat untuk mencoba menggunakan narkoba. Efeknya akan sangat membahayakan bagi diri anda. Narkoba bukanlah solusi untuk mendapatkan jawaban atas masalah yang menimpa. Solusi terbaik dari kegalauan jiwa adalah mendekatkan diri pada Tuhan.



Sumber : http://putraholic.blogspot.com/2013/04/sayat-tubuh-sendiri-demi-darah-narkoba.html
Read more

KANDUNGAN DALAM ROKOK



Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok  :
  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.

  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.

  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.

  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.

  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.

  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.

  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.

  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.

  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.

PADAHAL FAKTANYA :

NIKOTIN

Nikotina adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (Solanaceae) seperti tembakau dan tomat. Nikotina berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun.

Nikotina merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker.
Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.

TAR

Tar adalah sebuah zat yang dihasilkan dalam pembakaran tembakau (rokok biasa) dan bahan tanaman lain (rokok herbal) ketika seseorang merokok. Ia merupakan campuran dari beberapa zat yang bersama-sama membentuk suatu massa yang dapat melekat di paru-paru.

Kebanyakan bahan kimia (termasuk tar) yang terkandung di dalam rokok akan tertinggal atau menempel di paru-paru, sehingga lambat laun akan menyebabkan masalah pernapasan. Semakin banyak Anda menghirupnya, maka kerusakkan di paru-paru Anda akan semakin besar.

Rokok memiliki kadar tar yang berbeda-beda. Kandungan rokok dengan kadar tar yang tinggi memiliki lebih dari 22 mg tar di masing-masing rokok, sedangkan kandungan rokok dengan kadar yang rendah memiliki kurang dari 7 mg saja.

Tar dalam rokok akan meninggalkan noda pada gigi perokok dan mengubahnya menjadi kuning dan kecoklatan. Selain merubah warna gigi, zat racun ini juga dapat mengakibatkan berbagai masalah gigi dan mulut lainnya, seperti periodontitis, penyakit gusi, serta mengakibatkan kanker mulut.

Bahaya tar lainnya adalah dapat menyebabkan kanker yang dapat merusak paru-paru dan penyakit bronkitis yang biasanya dialami oleh para perokok. Racun dari zat ini dapat merusak sel-sel yang berfungsi untuk menjaga paru-paru dari pembentukan tumor. Bahan berbahaya ini dapat menyebabkan masalah pernapasan yang dikenal sebagai emfisema, yang secara perlahan-lahan membuat jaringan paru-paru membusuk.

Selain itu, ia juga dapat membakar silia (struktur kecil mirip rambut) pada saluran pernapasan (bronchial tubes), yang mana berfungsi untuk menangkap partikel berbahaya agar tidak masuk ke paru-paru. Ketika zat ini berhasil merusak silia, maka zat berbahaya lainnya pun akan dengan mudah masuk dan menempel pada paru-paru, serta kemudian merusaknya.

Tidak hanya dalam rokok biasa saja, tar juga terkandung di dalam rokok herbal. Zat berbahaya ini biasanya muncul dari pembakaran tumbuhan herbal yang merupakan bahan baku rokok tersebut. Sama halnya dengan rokok biasa, asap (mengandung tar dan karbon monoksida) yang keluar dari rokok akan masuk ke dalam paru-paru dan aliran darah. Kemudian menyumbat aliran darah dan oksigen ke kulit, sehingga kulit menjadi kebiruan. Paru-paru pun tidak berfungsi dengan normal dan akhirnya menyebabkan gangguan pernapasan, seperti TBC dan asma.

SIANIDA

Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen.

Kelompok CN dapat ditemukan dalam banyak senyawa. Beberapa adalah gas, dan lainnya adalah padat atau cair. Beberapa seperti-garam, beberapa kovalen. Beberapa molekular, beberapa ionik, dan banyak juga polimerik. Senyawa yang dapat melepas ion sianida CN− tidak beracun

BENZENE

Benzene adalah zat berbentuk cair yang tidak berwarna, flammable, dan dengan wangi yang manis. Benzene menguap dengan cepat ketika kontak dengan udara.

Kita dapat temukan benzene di crude oil, bensin, asap rokok. Juga benzene merupakan produk alam dari gunung berapi dan kebakaran hutan.

Benzene adalah 20 jenis kimia yang sering digunakan di USA. Di dunia kesehatan kerja, benzene terutama digunakan untuk:
- solvent
- untuk bahan pembuatan kimia lainnya
- sebagai bahan additive pada bensin

CADMIUM

Kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka waktu panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal.

Secara prinsipil pada konsentrasi rendah berefek terhadap gangguan pada paru-paru, emphysema dan renal turbular disease yang kronis. Jumlah normal kadmium di tanah berada di bawah 1 ppm, tetapi angka tertinggi (1.700 ppm) dijumpai pada permukaan sample tanah yang diambil di dekat pertambangan biji seng (Zn). 

Kadmium lebih mudah diakumulasi oleh tanaman dibandingkan dengan ion logam berat lainnya seperti timbal. Logam berat ini bergabung bersama timbal dan merkuri sebagai the big three heavy metal yang memiliki tingkat bahaya tertinggi pada kesehatan manusia. Menurut badan dunia FAO/WHO, konsumsi per minggu yang ditoleransikan bagi manusia adalah 400-500 μg per orang atau 7 μg per kg berat badan.

METANOL

Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH. Ia merupakan bentuk alkohol paling sederhana. Pada "keadaan atmosfer" ia berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yang khas (berbau lebih ringan daripada etanol). metanol digunakan sebagai bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan additif bagi etanol industri.

Karena sifatnya yang beracun, metanol sering digunakan sebagai bahan additif bagi pembuatan alkohol untuk penggunaan industri; Penambahan "racun" ini akan menghindarkan industri dari pajak yang dapat dikenakan karena etanol merupakan bahan utama untuk minuman keras (minuman beralkohol). Metanol kadang juga disebut sebagai wood alcohol karena ia dahulu merupakan produk samping dari distilasi kayu. Saat ini metanol dihasilkan melului proses multi tahap. Secara singkat, gas alam dan uap air dibakar dalam tungku untuk membentuk gas hidrogen dan karbon monoksida; kemudian, gas hidrogen dan karbon monoksida ini bereaksi dalam tekanan tinggi dengan bantuan katalis untuk menghasilkan metanol. Tahap pembentukannya adalah endotermik dan tahap sintesisnya adalah eksotermik.

AMONIA

Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas (disebut bau amonia). Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan. Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Pekerjaan Amerika Serikat memberikan batas 15 menit bagi kontak dengan amonia dalam gas berkonsentrasi 35 ppm volum, atau 8 jam untuk 25 ppm volum. Kontak dengan gas amonia berkonsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan kematian. Sekalipun amonia di AS diatur sebagai gas tak mudah terbakar, amonia masih digolongkan sebagai bahan beracun jika terhirup, dan pengangkutan amonia berjumlah lebih besar dari 3.500 galon (13,248 L) harus disertai surat izin.

FORMALDEHIDA

Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal, atau formalin), merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuknya gas, atau cair yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane. Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan Rusia Aleksandr Butlerov tahun 1859, tapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.

Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi oksidasi katalitik pada metanol. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran hutan, knalpot mobil, dan asap tembakau. Dalam atmosfer bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan hidrokarbon lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai metabolit kebanyakan organisme, termasuk manusia.

ARSENIK

Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy.

Arsenik dan sebagian besar senyawa arsenik adalah racun yang kuat. Arsenik membunuh dengan cara merusak sistem pencernaan, yang menyebabkan kematian oleh karena shock.

KARBON MONOKSIDA

Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Ia terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen berikatan dengan satu atom oksigen. Dalam ikatan ini, terdapat dua ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi antara atom karbon dan oksigen.

Karbon monoksida dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari senyawa karbon, sering terjadi pada mesin pembakaran dalam. Karbon monoksida terbentuk apabila terdapat kekurangan oksigen dalam proses pembakaran. Karbon monoksida mudah terbakar dan menghasilkan lidah api berwarna biru, menghasilkan karbon dioksida. Walaupun ia bersifat racun, CO memainkan peran yang penting dalam teknologi modern, yakni merupakan prekursor banyak senyawa karbon.

Sumber :
1. Wikipedia.org
2. tokorokok.com/bahaya-rokok
Read more

Dampak Rokok Bagi Organ Tubuh

Dampak merokok aktif maupun pasif dapat berakibat fatal untuk kesehatan Jantung. Bahkan dampak rokok adalah momok menakutkan terjadinya serangan jantung koroner atau penyakit jantung akut. Jika ingin sehat, segera hentikan merokok mulai sekarang.

Akibat dari merokok ini bukan saja membahayakan bagi kesehatan paru paru, nikotin rokok yang dihisap tersebut merasuki pembuluh darah dan mengalir ke jantung, sehingga jantung terkontaminasi nikotin yang mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah.

Bahkan nikotin itu menjadi pupuk penyubur datangnya penyakit yang menyerang para perokok. Tanpa disadarinya bibit penyakit didalam tubuh manusia menjadi lebih tahan dan ganas dari pada kekabalan tubuh (imunasi) manusia. Sehingga terjadilah serangan jantung korener yaitu penyempitan pembuluh darah jantung yang berakibat kematian (gagal jantung), karena tidak berfungsinya detak jantung.

Bukan serangan jantung saja, paru paru manusia perokok juga akan berlubang lubang seperti ulat melubangi daun daun, berakibat terjadinya pendarahan paru paru yang menjadikan  tidak berfungsinya paru paru tersebut, berdampak kematian. Dampak nikotin rokok itu juga berakibat terganggunya jaringan fungsi ginjal.

Berikut gambaran dampak merokok pada organ tubuh manusia  :


Sumber : Starberita - Deli Serdang ( http://www.starberita.com )
Read more