Senin, 01 Oktober 2012
Minggu, 30 September 2012
STRUKTUR ORGANISASI
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
GERAKAN NASIONAL ANTI NARKOBA (GRANAT)
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
TAHUN 2013
Pelindung
|
:
|
Rektor Universitas Widya
Dharma Klaten
(Drs. Sumargana, M.Si )
|
|
Penasihat
Penanggungjawab |
:
: |
Pembantu Rektor I
( Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd )
Pembantu Rektor II
( Drs. Sri Wiyanta, M.Pd )
Pembantu Rektor III ( Drs. H. Suhud Eko Yuwono, M.Hum ) |
|
Pembina
|
:
|
Drs. H. Jajang Susatya, M.Si
|
|
Ketua Umum
|
:
|
1. Dedy Santoso
2. Mahardika Damar W.
|
1071100951
1171101173
|
Sekretaris Jenderal
|
:
|
Ridwan Sofi
|
1112104477
|
Sekretaris Umum
|
:
|
1. Sarjunianti
2. Windy Fajrianti
|
1161100535
1213102461
|
Bendahara Umum
|
:
|
1. Endang Sulestari
2. Puspa Anggrahini
|
1122100593
1222100676
|
Biro P4GN
Kepala Biro
Sekretaris
Staff
|
:
:
:
:
|
Mahardika Damar W.
Septina Dyah Astuti
Lia Fajar Prasetyawati
|
1171101173
1211109251
1124100355
|
Bidang – Bidang
|
:
|
||
Komunikasi dan Informasi
|
:
|
T. Rista Ningrum
Rifmawati M.
Achmad Syahri
Zainal Rohmad A.
Archadilla Pameilla A.
|
1271101308
1213102483
1271101394
1271101429
1261100574
|
Keorganisasian
dan SDM
|
:
|
Aminusafaroh
Aditya Pandu Perdana
Trie
Wahyuningsih
Setiawan
T.N.
Sidiq Alan Kusuma
|
1121103370
1171101197
1271101334
1271101381
1271101356
|
Hubungan
Kelembagaan
|
:
|
Eni Susilowati
Adhatya Tri Hijayantie
Gilang Pradana
Tulus Adi Cahyono
Erna Hidayati S.
|
1112104476
1211109270
1271101387
1271101404
1211109231
|
Kesejahteraan dan Sosial
|
:
|
Nieta Ernawati
Nurul Kurniawati
Rochmad Basuki
Ihksan Perkasa
|
1113102330
1111109174
1271101379
1271101407
|
KENALI NAMA NARKOBA DI PASARAN
Narkoba juga mempunyai beberaa nama gaul, biasa nya nama – nama ini digunakan oleh para pemakai pada umumnya.Istilah gaul nya adalah sebagai berikut : A Abes : salah tusuk urat / bengak Abses : benjolan karena heroin yang disuntik tidak masuk ke dalam urat Acid : LSD, salah satu zat halusinogenika, bila dikonsumsi akan timbul halusinasi Afo : alumunium foil Alfo; foil; alumunium foil : tempat untuk memakai / bakar shabu Amp/amplop : kemasan untuk membungkus ganja Amphet : amphetamin Analgesic : substansi untuk meredakan rasa sakit berhubungan Antibiotik : sejenis zat antimikroba yang berasal dari pengembangbiakan mikroorganisme dan dibentuk secara semi-sintetis. Zat ini bekerja untuk mematikan atau menghambat perkembangan bakteri dan digunakan untuk mengatasi infeksi. B Badai : teler atau mabok Badai; pedaw; high : tinggi Bahlul : mabuk Bajing : bunga ganja Bakaydu : bakar ganja; dibakar dulu Barcon; tester : barang contoh (gratis) Basi-an : setengah sadar saat reaksi drug menurun BB : barang bukti BD : bandar narkoba Bedak etep putih : sebutan lain putauw atau heroin Beler : mabuk Berhitung : urunan / patungan untuk beli ganja Betrik : dicolong / nyolong Bhang : ganja Bhironk : orang Nigeria atau pesuruh BK (Bung Karno) : pil koplo paling murah BK : sedatin, nama obat tidur, isinya Nitrazepam 5 mgr Black Heart : merk ectasy Blue ice (BI) : salah satu jenis shabu yang paling bagus (no.1) Boat : obat Bokauw : bau Bokul : beli barang Bokul (bok’s) : beli Bong : sejenis pipa yang didalamnya berisi air untuk menghisap shabu Bopeng/bogep : minuman alkohol buatan lokal yang dikemas dalam bentuk botol pipih (botol gepeng) misalnya jenis vodka atau wiski Boti : obat BT : Bad trip ( halusinasi yang serem) BT (Bad trip) : rasa kesal karena terganggu pada saat fly/mabuk Buprenorphine : suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid Buddha stick : ganja Buterfly : merk ectasy C Camp’s : campuran (tembakau) untuk ganja pada saat melinting Cannabis : ganja, daun ganja; kependekan dari Canabis Sativa Chasing the dragon : pencandu heroin Chasra : ganja Chimenk : ganja/kanabis Cimeng : ganja CMD : cuaca mendukung (untuk ngeganja) Coke : kokain CS (sobat) : istilah sesama pemakai D Dagga : ganja Dinsemilla : ganja Dum-dum titik : dumolid Fly : mabuk G Gantung : setengah mabok Gauw : gram Gaw : gram Gele : ganja Gepang : punya putauw atau heroin Giber : mabok atau teler Giberway (giting berat way) : mabuk ganja Ginting : mabok atau teler Girl : kokain Gitber (ginting berat) : mabok berat Glass : shabu-shabu Gocapan : gocip; paketan 50 ribu/0.1 gram. Gonjes : mabok atau teler Grass : daun ganja H Haluasi (halusinasi) : khayalan / imajinasi yang berlebihan Halusinogen : Obat yang dapat mengubah perasaan dan pikiran, sering kali dengan menciptakan daya pandang yang berbeda, meskipun seluruh perasaan dapat terganggu. Harm reduction : Suatu upaya untuk mengurangi beban dan penderitaan penyalagunaan zat, seperti memberikan jarum suntik baru agar mereka bisa terhindar dari penyebaran virus yang ditularkan melalui darah. Hashish : daun ganja (biasanya juga disebut hash) Hawi : ganja Hemp : ganja Hirropon : shabu-shabu I I : Ekstasi Ice Cream : shabu-shabu inex : Ekstasi Inex : ecstasy Insul/spidol : alat suntik Iv (ngive) : intravena, memasukan obat ke urat darah (vena) J Jackpot : tumbang/muntah Jayus : ganja Joints : daun ganja yang dipotong, dikeringkan, dirajang halus dan digulung menjadi rokok Jokul : jual Junkies : pencandu K Kamput : kambing putih, gambar pada label salah satu minuman beralkohol Kancing : ekstasi Kar : alat untuk menggerus Putaw Kartim : kertas timah KD (kode) : kodein Kentang : kena tanggung/gantung /kurang mabuk Kentang kurus : kena tanggung kurang terus Kipe : nyuntik atau memasukan obat ketubuh Kipean : insulin, suntikan Kompor : untuk bakar shabu di alumunium foil Koncian : simpanan barang Kotak kaset/CD : digunakan sebagai alat pengerus putaw Kurus : kurang terus KW : kualitas L Lady dan crack : kokain dalam bentuk yang paling murni dan bebas basa untuk mendapatkan efek yang lebih kuat Lates : getah tanaman candu (papaver somniferum) yang didapat dengan menyadap (menggores) buah yang mulai masak. Lexo : lexotan (obat penenang yang isinya bromazepam 12 mgr) LL (double L) : artan M Marijuana : daun ganja Mary Jane : daun ganja Metadon : obat narkotik yang dipakai sebagai pengganti heroin dalam pengobatan pecandunya. Dengan memakai metadon, pecandu dapat menghentikan penggunaan heroin tanpa ada efek samping yang parah. MG : megadon Mixing drugs : mencampur jenis drug yang berlawanan jenis untuk mendapatkan efek yang berbeda Mupeng : muka pengen N Narkoba : narkotik dan bahan berbahaya. Ngebaks (nyimenk/ngegele) : ngebakar ganja Ngeblenk : kelebihan takaran pemakaian putaw Ngecak : memisahkan barang Ngecam : nyuntik atau memasukan obat ketubuh Ngedarag : bakar putauw diatas timah Ngedreg : cheasing the dragon, menggunakan heroin dengan cara dibakar dan asapnya dihirup melalui hidung Ngedrop (low bed) : gejala berakhirnya rasa nikmatnya mabuk Ngejel : mampet /beku pada saat ngepam/mompa Ngepam (pamping) : memompa insulin secara berkali-kali Ngupas : memakai shabu-shabu NP (nipam) : Nitrazepam Nugi (numpang giting) : mabuk tanpa duit Nutup : sekedar menghilangkan sakaw/nagih Nyabu : memakai shabu-shabu Nyipet : nyuntik atau memasukan obat ketubuh O OD : ogah ngedrop perasaan/kemauan untuk tetap mabuk. OD (over dosis) : kelebihan takaran pemakaian putaw On (naik) : proses pada saat fly/mabuk untuk pemakai shabu/ecstacy P P.T-P.T : patungan untuk membeli drug Pahe : pembelian heroin atau putauw dalam jumlah terkecil PA-HE : paket hemat (paket 20 ribu/10 ribu) Pakauw : pakai putauw Paket : pembelian heroin atau putauw dalam jumlah terkecil Paketan (tekapan) : paket / bungkusan untuk putaw Papir : kertas untuk melinting ganja Papir (pap’s;paspor;tissue : kertas untuk melinting ganja Parno : paranoid karena ngedrungs Parno : paranoid/rasa takut berlebihan karena pemakaian shabu yang sangat banyak Pasang badan : menahan sakaw tanpa obat / pengobatan dokter Pasien : pembeli Pedauw : teler atau mabok Per 1/per 2, ost : 1 atau 2, ost gram Pil koplo (bo’at; boti; dados) : obat daftar ‘G’ Pil Gedek : ecstacy Polydrug use : menambah dosis dan menggunakan jenis narkoba yang berbeda Pot : daun ganja PS (pasien) : pembeli narkoba Psikedelik : berhubungan dengan/berciri halusinasi visual persepsi meningkat. PT : putauw (heroin) Pyur : murni Q Quartz : shabu-shabu R R (rohip) : rohypnol Rasta : ganja Relaps : kembali lagi ngedrugs karena `kangen` Rivot /R /rhivotril : Klonazepam S Sakaw : sakit karena ketagihan atau gejala putus obat Scale (Sekil) : timbangan untuk menimbang putaw, shabu, cocain (biasanya digunakan timbangan emas yang berbentuk timbangan digital) Se’empel (seamplop) : satu amplop untuk ganja Segaw : 1 gram Se-lap : dua kali bolak-balik / 2 kali hisap Selinting : 1 batang rokok atau gaja Semata : setetes air yang sudah dicampur heroin Semprit : dari kata syringe; sejenis alat suntik yang terdiri dari tabung dilengkapi penghisap, naf jarum dan jarum. Sendok : tempat mencampur/melarutkan/meracik putaw dengan air yang dimasukan kedalam insulin Sepapan (setrip) : satu baris di dalam jajaran obat Separdu : sepaket berdua Seperempi : ¼ gram Sepotek : satu butir obat dibagi 2 Setangki : 1/2 gram Set-du (seting dua) : dibagi untuk 2 orang Setengki : ½ gram Seting (ngeset) : proses mencampurkan heroin dengan air Se-track : sekali hisap / sekali bakar Shabu-shabu (ubas/basu) : metamfetamin Snip : pakai putauw lewat hidung ( dihisap) snow : kokain Snuk : pusing / buntu speedball : campuran heroin-kokain Sperempi : 1/4 gram Spirdu : sepaket berdua Stag : shabu yang sedang dibakar di alumunium foil berhenti /mampet Stock (STB/stock badai) : sisa heroin yang disimpan untuk dipakai pada saat nagih Stone : mabuk stokun : mabuk Stengky : setengah gram Sugest /sugesti : kemauan / keinginan untuk memakai narkoba T Tea : daun ganja Teken : minum obat / pil / kapsul Tokipan : minuman Trigger : sugesti/ingin TU : ngutang U Ubas : shabu V Val : valium (cair & tablet) W Wakas : ketagihan Wangi : menunjukkan kualitas putaw yang baik yang terasa beraroma bila di dragon/disuntikkan Weed : daun ganja |
|
Efek Samping dan Ciri - Ciri Pengguna Narkotika
Efek Narkotika tergantung kepada dosis pemakaian, cara pemakaian, pemakaian sebelumnya dan harapan pengguna. Selain kegunaan medis untuk mengobati nyeri, batuk dan diare akut, narkotika menghasilkan perasaan “lebih membaik” yang dikenal dengan eforia dengan mengurangi tekanan psikis. Efek ini dapat mengakibatkan ketergantungan. tanda tanda fisik, dapat dilihat dari tanda – tanda fisik si pengguna, seperti :
1. mata merah
2. mulut kering
3. bibir bewarna kecoklatan
4. perilakunya tidak wajar
5. bicaranya kacau
6. daya ingatannya menurun
Ada pun tanda – tanda dini anak yang telah menggunakan narkotik dapat dilihat dari beberapa hal antara lain :1. anak menjadi pemurung dan penyendiri 2. wajah anak pucat dan kuyu 3. terdapat bau aneh yang tidak biasa di kamar anak 4. matanya berair dan tangannya gemetar 5. nafasnya tersengal dan susuh tidur 6. badannya lesu dan selalu gelisah 7. anak menjadi mudah tersinggung, marah, suka menantang orang tua
Ciri umum anak pengguna narkoba
Ciri Umum Anak Pengguna Narkoba :-
Merokok pada usia remaja dini
-
Cenderung menarik diri dari acara keluarga dan lebih senang mengurung dikamar
-
Bergaul dengan teman hingga larut malam bahkan jarang pulang kerumah
-
Sering bersenang-senang di pesta, diskotek maupun kumpul di mall
-
Mudah tersinggung, egois, dan tidak mau diusik oleh orang tua atau keluarga
-
Menghindar dari tanggung jawab yang sesuai, malas menyelesaikan tugas rutin dirumah
-
Prestasi belajar menurun, sering bolos atau terlambat kesekolah
- Perilaku mulai menyimpang seperti kenakalan remaja, mencuri, pergaulan seks bebas dan berkelompok dengan teman yang suka mabuk-mabukan
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997 yang telah direvisi ke UU.No.35 tahun 2009). Yang termasuk jenis narkotika adalah:
- Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
- Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
- Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya.
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.
Read more
Kamis, 27 September 2012
Pendahuluan Blog
XL Tunjukkan Bakatmu
XLangkah Lebih Maju Tanpa Narkoba
Read more
XLangkah Lebih Maju Tanpa Narkoba
Langganan:
Postingan (Atom)